IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menggelar acara peluncuran atau launching tahapan Pilkada serentak 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Said Usman Uma, beserta Pemerintah Kabupaten dan Kepala Desa se Kabupaten Polman.

Acara bertajuk ‘Peluncuran Tahapan dan Hari Pemungutan Suara Pilkada Serentak Tahun 2024’ itu digelar di Gedung Gabungan Dinas Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, pada Sabtu (27/4/2024) malam.

Ketua KPU Sulbar, Said Usman Uma, Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar, Nurjanna Waris, beserta 4 Komisioner KPU Polman turut meresmikan peluncuran itu. Hadir pula sejumlah pejabat lainnya, Ketua Bawaslu Polma, Lapas Kelas IIB Polewali, Polres Polman, Kodim 1402 Polman dan lembaga terkait.

Kegiatan seremoni ini bertujuan untuk memberikan informasi atau sosialisasi kepada masyarakat terkait Pilkada tahun 2024 telah dimulai.

Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh KPU Kabupaten Polewali Mandar, seperti Perekrutan badan Adhoc. Dan selanjutnya akan dilakukan tahap Penyelenggaraan Pilkada 2024 seperti Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan pada bulan 5 Mei 2024, dan Penetapan Pasangan Calon September 2024.


Ketua KPU Sulbar, Said Usman Uma, mengatakan, kegiatan launching tahapan Pilkada 2024 ini bertujuan untuk menyampaikan ke masyarakat jika tahapan Pilkada serentak telah berlangsung.

“Kegiatan malam ini adalah kegiatan launching Pilkada, kegiatan seremonial dalam tahapan ini untuk memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pilkada akan segera dimulai,” kata Said, saat ditemui di lokasi, Sabtu (28/4/2024).

Menurutnya, tahapan Pilkada sudah dimulai sejak bulan Februari kemarin, namun untuk tingkat KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota dimulai pada bulan April lalu.

“Kita sudah mulai dengan kegiatan pembentukan badan Adhoc, nanti berikutnya tahapan yang akan kita lakukan adalah memberikan pelayanan kepada calon perseorangan pada tanggal 15 Mei, kita sudah mengumumkan berapa dukungan yang akan diserahkan pada masing masing Kabupaten berdasarkan DPT Pemilu terakhir,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pendaftaran calon kepala daerah dibuka pada bulan Agustus mendatang yang didukung dengan partai Politik.

“Pendaftaran calon di akhir Agustus, kita sudah membuka pendaftaran calon yang didukung dengan partai politik, akhir September kita sudah punya calon tetap,” jelasnya.

Ia menambahkan, terkait pendaftaran calon perorangan, pihaknya akan membentuk tim Verifikasi yang bertugas untuk memeriksa dukungan KTP yang di kumpulkan oleh Calon Kepala Daerah.

“Di KPU masing masing akan membentuk tim verifikasi jadi ketika calon kepala daerah memasukkan dukungan KTP kami akan lakukan verifikasi, dukungannya dan KTPnya kami akan periksa, jika ditemukan ada masalah kita akan minta untuk lakukan perbaikan, setelah itu kita akan lakukan verifikasi Faktual, semua dukungan KTP yang masuk kita akan faktualisasi yang melibatkan badan Adhoc,” jelasnya.