IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Korban meninggal dunia akibat tembok Rumah yang ambruk di Jalan Bahari, kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Bertambah menjadi dua orang.

Setelah sempat menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Hajja Andi Depu, korban bernama Abizar (6) menghembuskan nafas terakhir, sekitar pukul 03:00 Wita dini hari tadi.

Abizar merupaka siswa kelas 1 sekolah dasar (SD ) turut menjadi korban tembok rumah tua yang runtuh pada Selasa siang kemarin.

Sehingga total korban meninggal dunia akibat peristiwa ini menjadi 2 orang sementara satu lainnya dirawat intensif, Rumah sakit Hajja Andi Depu.

Kapolsek Polewali, AKP Frans Gerardus, mengatakan, korban meninggal akibat tembok rumah roboh bertambah menjadi dua, yakni Putra Laiz Mubaid (10) dan Abizarrahmat (6).

“Tadi malam sekutar 02:15 wita, korban atas nama Abizar meninggal dunia di rumah sakit, sehingga korban yang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut menjadi 2 orang, sementara satu anak bernama Muhammad Bilal (4) masih dirawat di Rumah sakit,” kata Frans, Rabu (24/4/2024).

Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian kata Frans rumah tersebut sudah lama kosong dan diperkirakan usia bangunan sudah mencapai 50 tahun.

“Tembok bangunan tersebut memang sudah rapuh, saya juga sudah cek kemarin bangunan tembok bagian dapur itu sudah rapuh,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Polewali, Abd Qarim, mengatakan, mengatakan pihaknya telah meminta izin kepada pemilik rumah untuk merobohkan bngunan rumah yang sudah bertahun tahun yidak di tempati, hal itu dilakukan untuk menghindari kejadian serupa.

“Saya audah hubungi yang punya rumah, stelah ini kita akan robohkan, saya juga sudah perintahkan kepada kepala lingkungan untuk mendata rumah yang sudah tidak di tempati agar rumah yang sudah lapuk ini dirobohkan,” jelasnya.

Sebelumnya sebanyak 3 orang anak menjadi korban runtuhnya tembok rumah di Kecamatan Polewali pasa Selasa Sore kemarin. Korban diketahui masing-masing bernama Putra Laiz Mubaid (10), Abizarrahmat (6) dan Muhammad Bilal (4).

Korban diduga tertimpa tembok yang sudah lapuk saat merek sedang bermain di dalam rumah kosong tersebut.