IDENTITAS.CO.ID, LUWU TIMUR – Warga di Mangkutana Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dikejutkan guncangan gempa pada Rabu 17 April 2024 dini hari. Gempa yang terjadi sekitar pukul 00.10 Wita tersebut, membuat benda-benda yang digantung bergoyang.

Dari informasi resmi yang dirilis Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, gempabumi tektonik tersebut memiliki parameter Magnitudo 2,1 dengan episenter terletak pada koordinat 2,55 Lintang Selatan dan 120,79 Bujur Timur, atau pada 42 kilometer Barat Laut Luwu Timur.

Gempa di darat tersebut memiliki kedalaman 15 kilometer sehingga termasuk gempabumi dangkal

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Matano,” sebut Irwan Slamet dalam keterangan resminya itu.

Ia pun menyebut jika berdasarkan laporan masyarakat, gempabumi dirasakan warga di Mangkutana dengan intensitas II, berupa getaran yang dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang, namun belum ada laporan terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Usai terjadi gempabumi itu, Irwan memastikan tak ada gempabumi susulan atau aftershock yang termonitor hingga pukul 00.45 Wita.

Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak diketahui kebenarannya, serta mengecek kondisi bangunan rumahnya apakah ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali masuk ke rumah. “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi di Instagram/twitter @infoBMKG, website http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id atau melalui Mobile Apps wrs-bmkg atau infobmkg,” tutup Irwan. (*)