IDENTITAS.CO.ID, MAMUJU – Demi menjaga keamanan Pemudik, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat melakukan tes urine terhadap Driver Bus yang ada Terminal Mamuju, Pada Jumat Malam (5/4/2024).
Petugas BNNP Sulbar melakukan tes urin kepada Driver Bus dan Kerneknya satu jam sebelum keberangkatan.
Ada sekitar 23 orang driver bus termasuk kernek yang di tes urine oleh BNN Sulbar, tes urine ini dilakukan satu jam sebelum keberangkatan.
Tes urine ini berlaku kepada seluruh supir Bus baik supir Bus antar kota maupun antar Supir Bus Provinsi, kegiatan ini akan terus dilakukan oleh BNN Sulbar hingga arus balik nantinya.
Jika ada hasil tes yang positif maka sopir maupun kernek tersebut akan dilakukan assesmen dan bekerjasama dengan Dinkes untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan jika terbukti maka akan didorong untuk program pemulihan.
Namun, Dari hasil pemeriksaan, 23 orang driver hasilnya semuanya negatif dan petugas kemudian memberikan izin kepada driver yang telah melakukan tes urine untuk melanjutkan perjalanannya.
Kepala Bagian Umum BNNP Sulbar, Ilham F, mengatakan, Tes urine ini dilakukan untuk memastikan para driver tidak mengomsumsi obat terlarang dalam mengemudi, sekaligus memberikan keamanan kepada pemudik.
“Sepanjang mudik lebaran yang diutamakan adalah keselematan penumpang sehingga perlu dilakukan tes urine bagi semua supir Bus,” kata Ilham, Saat ditemui dilokasi, Jumat (5/4/2024).
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan petugas seluruh Driver yang akan berangkat dari terminal Mamuju semuanya hasilnya negatif, sehingga petugas memberikan izin jalan kepada driver tersebut.
“Harapan kita semua Negatif, alhamdulillah setelah kita lakukan pemeriksaan dari 23 driver hasilnya semuanya Negatif, tidak ada supir yang terindikasi Narkoba ataupun obat terlarang lainnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, selama arus mudik seluruh supir busa dalam keadaan sehat dan tidak mengkomsumsi obat terlarang sehingga dapat memberikan rasa aman kepada pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya.
“Diharapkan selama arus mudik dan arus balik semua driver bus dalam kondisi normal saat mengemudi guna memberi rasa aman kepada penumpang dan tiba dengan selamat di tempat tujuan,” harapnya.