IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Operasi Keselamatan Marano 2024, satuan lalu lintas Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat membagikan sabuk pengaman bagi pengendara yang melintas di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kelurahan Pekkkabata, Kecamatan Polewali, pada kamis (14/3/2024).
Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Polman Iptu Kadryansyah, dimana satu persatu pengendara yang kedapatan berkendara dengan membonceng anak usia empat sampai lima tahun diberhentikan oleh petugas untuk dipasangkan sabuk pengaman.
Ada sekitar 500 sabuk pengaman yang disiapkan oleh polisi dan akan dibagikan secara bertahap kepada pengendara.
Kasat lantas Polres Polman Iptu Kadryansyah, mengatakan, kegiatan pemberian sabuk pengaman anak ini di laksanakan sebagai bentuk kepedulian polri terhadap keselamatan anak dan orang tuanya saat berkendara sepeda motor.
“Pengendara yang mendapatkan sabuk pengaman ini adalah pengendara yang berboncengan dengan anak dibawah umur 5 tahun, dimana kita ketahui bahwa anak 5 tahun saat berkendara terkadan tertidur makanay dengan adanya sabuk pengamanan kita harapkan bisa mencegah kecelakaan,” kata Kadryansyah saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, petugas selama ini sering menemukan pengendara yang sering membawa anak tampa peduli keselamatan saat berkendara.
“Memang biasanya penyebab kecelakaan itu disebabkan oleh anak kecil yang dibonceng sedang mengantuk dan terjatuh dari sepeda motornya, dengan adanya sabuk keselamatan ini bisa mencegah kecelakaan lalulintas yang disebabkan oleh anak mengantuk,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya pembagian sabuk pengaman secara gratis, pengendara bisa lebih safety dan fokus saat berkendara dengan sang buah hati.
Sementara itu, salah seorang pengendara, Agung, blmengatakan jika pemberian sabuk keselamatan secara gratis ini sangat membantu pengendara sepeda motor khususnya bagi pengendara yang sering bepergian dengan anaknya.
“Dengan adanya pembagian sabuk pengaman anak ini, kami selaku pengendara yang sering membonceng anak- anak merasa aman,” ujarnya.
Ia menjelaskan jika selama ini ia sering khawatir terhadap keselamatan anaknya saat mengendarai sepeda motor lantaran anaknya yang baru berusia 4 tahun itu terkadang disimpan di depan tampa ada pengaman.
“Selama ini sering keluar dengan anak, tadinya saya bonceng didepan dan saya pegang dengan tangan, sekarang saya bisa simpan di belakang dengan menggunakan sabuk keselamatan, kita juga lebih leluasa berkendara dan merasa aman,” ungkapnya.