IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang berada di Lapas kelas II B Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, memiliki nuansa Valentine.
TPS 901 khusus yang tetletak di Aula Nusantara ini dihiasi dengan warna pink dan putih, dan beberapa balon juga ikut menghiasi meja. Selain itu para petugas KPPS juga serentak menggunakan pakaian berwarna putih dan hitam. Hiasan pink itu sengaja dibuat lantaran panitia ingin membuat suarana TPS seperti perayaan Hari Valentine.
Selain itu, para warga binaan yang telah menyalurkan hak pilihnya juga di beri coklat, Hadiah tersebut diberikan setelah warga binaan menunjukkan jari kelingking bertinta sebagai bukti telah menggunakan hak pilihnya.
Bahkan panitia juga menyiapkan stand foto dengan menyiapkan berbagai macam atribut photobooth. Hal ini dilakukan agar menarik minat warga binaan untuk datang ke TPS 901 untuk menyalurkan hak pilihnya.
Sekitar pukul 07.30 WITA, petugas KPPS mulai membuka TPS 901 untuk warga binaan mencoblos. Para warga binaan secara tertib melakukan registrasi. Kemudian, petugas KPPS memanggil nama warga binaan peserta pemilih tetap yang sudah datang dan mendaftar.
Ada sekitar 576 orang yang akan memyalurkan suaranya fi TPS Khusus ini dengan rincian, DPT sebanyak 266 orang, DPTb Napi sebanyak 17 orang, DPTb Pegawai sebanyak 10 orang, DPTb Luar sebanyak 282 dan DPK 1 orang.
Ketua KPPS TPS 901 Lapas Polewali, Asriani, mengatakan, dihari kasih sayang ini pihaknya sengaja mendesain TPS di Lapas Polewali dengan tema Valentine dengan harapan suasana di TPS ini penuh dengan kasih sayang.
“Sengaja kami desain seperti ini karena di pikiran orang penjara itu seram, jadi kami memilih tema valentine dengan warna pink suapaya hati pemilih kami itu damai, tenang, dan perbedaan pilihan itu bisa menyatuhkan hati mereka tidak ada perselisihan diantara mereka dan pemungutan suara berjalan dengan lancar,” kata Asriani, Rabu (14/2/2024).
Menurutnya, untuk menarik minat warga binaan datang ke TPS pihaknya membuat stand foto dan memberikan bingkisan coklat bagi warga binaan yang telah memilih.
“Kami siapkan photobooth dan memberi coklat bagi warga binaan yang telah mencoblos, agar mereka semangat datang ke TPS untuk mencoblos,” ujarnya.
Ia menjelas warga binaan yang terdaftar dalam Daftar Pemilihan Tetap tidak semua mendapatkan lima surat suara, warga binaan memilih sesuai dengan domisilinya.
“Walaupun mereka masuk DPT belum tentu mendapatkan 5 kertas suara, mereka memilih sesuai domisili masing masih, jadi kalau warga binaan domisili diluar Sulawesi barat mereka hanya diberikan surat suara Presiden,” jelasnya.