IDENTITAS.CO.ID, JAKARTA – Dalam debat terakhir Calon Presiden (Capres), Minggu (4/2/2024), Prabowo Subianto berjanji akan membangun 300 Fakultas Kedokteran (FK) jika terpilih menjadi Presiden pada Pemilu 2024.

Namun janji Prabowo itu dinilai berlebihan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), DR. Dr. Mohammad Adib Khumaidi, Sp.OT.

Dilansir dari kompas.com, Adib mengingatkan agar jangan terlalu banyak membuka Fakultas Kedokteran di Indonesia.

Menurut Adib, jika terlalu banyak Fakultas Kedokteran yang dibuka, dikhawatirkan dalam 5 sampai 10 tahun ke depan Indonesia akan mengalami lonjakan suplai tenaga dokter.

”Kalau tidak tepat dalam memperhitungkan kebutuhan dokter maka 5 sampai 10 tahun ke depan suplai dokter akan berlebih,” ucapnya Senin (5/2/2024) siang.

“Kalau itu bisa ditempatkan merata di seluruh Indonesia, tidak masalah,” tambahnya.

Kekhawatirannya jika suplai dokter di Indonesia berlebih adalah pada kesejahteraan dokter dan meningkatnya pengangguran intelektual.

Ia juga menjawab pertanyaan mengenai apakah berlebihan jika berencana membuka 300 Fakultas Kedokteran di Indonesia.

“Sangat berlebihan. Jadi 300 Fakultas Kedokteran sangat berlebihan.”