IDENTITAS.CO.ID, JAKARTA – Tahun 2024 ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menambah sasaran penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk jenjang SMA dan SMK.

“Tahun ini Kemendikbudristek menambah sasaran untuk jenjang SMA sebanyak 567.531 pelajar dan jenjang SMK sebanyak 99.104 pelajar. Penambahan jumlah sasaran ini bersamaan dengan peningkatan satuan bantuan yang semula Rp 1.000.000 menjadi Rp1.800.000 untuk pelajar SMA dan SMK,” kata Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dilansir dari kemdikbud.go.id.

Lenjut Nadiem menjelaskan bahwa setiap tahunnya pihaknya menargetkan penyaluran PIP kepada 17,9 juta pelajar dengan anggaran sebesar 9,7 triliun.

Menteri Nadiem menuturkan bahwa dengan semangat Merdeka Belajar, Kemendikbudristek terus menguatkan kolaborasi dan gotong royong dengan pemerintah daerah dan satuan pendidikan.

“Kemendikbudristek juga akan terus meningkatkan kualitas pelaksanaan program PIP sebagai bagian dari upaya pemerataan hak dan kualitas pendidikan, sehingga semua anak Indonesia dapat merasakan manfaat dari program tersebut,” katanya.

Terkait ketepatan sasaran bantuan PIP, Kepala Puslapdik, Abdul Kahar, mengatakan bahwa sasaran penerima PIP adalah bersumber dari tiga data, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah terverifikasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Data DTKS ini selanjutnya dipadankan dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk mengecek keberadaaan pelajar tersebut di sekolah.

Selain itu kata dia melanjutkan, sejak tahun 2023 Puslapdik juga telah melakukan pemadanan terhadap Data Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang didapat dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).