IDENTITAS.CO.ID, JAKARTA – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Pengunduran diri Ahok itu dilakukan karena ingin fokus mengkampanyekan Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Politikus PDIP itu lantas menyindir praktik pemberian bantuan sosial atau bansos yang sedang dilakukan pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ahok menyebut bantuan sosial itu hanya di zaman kerajaan.
Sindiran itu disampaikan dalam pidato di deklarasi Ahokers untuk Ganjar-Mahfud di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta Pusat, Ahad, 4 Februari 2024.
“Bantuan sosial itu hanya ada di zaman kerajaan, ketika rakyat meminta belas kasihan raja. Raja menentukan siapa yang ingin dibelaskasihani,” kata Ahok dalam pidatonya.
Selain itu, Ahok juga menyebut negara Indonesia didirikan untuk menciptakan keadilan sosial, bukan memberi bantuan sosial. Ahok menyebut konsep itu berasal dari proklamator Indonesia, yaitu Soekarno.
“Negara ini didirikan jelas oleh proklamator untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan mewujudkan bantuan sosial,” katanya.