IDENTITAS.CO.ID, MAKASSAR – Kepolisan Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) akan meningkatkan program tilang elektonik, khususnya electronic traffic law enforcement (ETLE).

Polda Sulsel akan menambah titik ETLE statis yang saat ini sudah ada, dengan lima titik ETLE statis di masing-masing Polres.

Diketahui saat ini sudah terdapat 24 titik ETLE statis di Kota Makassar, dan juga ETLE Mobile HP untuk mencapture pelanggaran pelanggaran lalu lintas secara kasat mata, di masing-masing Polres.

Menurut Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan pelayanan bidang lalulintas berbasis digital, sehingga akan terus dilakukan penambahan perangkat ETLE di setiap Polres se-Sulsel.

“Kami berkomitmen akan terus mengembangkan pelayanan bidang lalulintas berbasis digital dengan terus menambah perangkat electronic traffic law enforcement (ETLE) di setiap Polres jajaran se-Sulsel,” ujar Kapolda Sulsel, Selasa (23/01/2024) dikutip dari Antara News.

Selain ETLE statis, pihaknya juga akan melakukan penambahan operasi ETLE Mobile HP.

“Setiap anggota Polantas dibekali handphone untuk melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas tanpa harus bersentuhan antara pelanggar dan petugas,” tambahnya.

Untuk penerapan tilang elektronik tersebut, Polda Sulsel juga menggalang kolaborasi untuk menyosialisasikan penerapan dan pengembangan program berbasis digital itu, di antaranya dengan stakeholder terkait di provinsi maupun kabupaten kota, juga perguruan tinggi.

Seperti saat melakukan silaturahmi dengan Rektor dan para dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Di hadapan Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, Kapolda menyebut jika penerapan ETLE telah meningkatkan kepatuhan pengguna jalan juga meningkatkan pendapatan asli daerah.

“Ini penting mengingat implementasi teknologi ETLE selama ini telah meningkatkan kepatuhan masyarakat terkait penggunaan jalan. Selain itu mengurangi risiko kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas, serta mampu meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) melalui pajak kendaraan bermotor,” tegas Kapolda.

Terkait kunjungan Kapolda Sulsel, Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa menyatakan siap membantu pihak Kepolisian dalam menyosialisasikan program tilang elektronik.

“Kami tentu sangat mendukung program kepolisian untuk mengajak masyarakat tertib berlalulintas dengan tidak melanggar aturan. Apalagi pelanggaran tersebut selalu terpantau dengan sistem digital,” tutup Prof Jamaluddin Jompa.