IDENTITAS.CO.ID, BALI – Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) menyoroti aksi anggota DPD RI asal Bali Arya Wedakarna yang videonya viral ketika memarahi guru SMK Negeri 5 Denpasar, Bali.

Ketua Harian PTIC, Bagus Dibyo Sumantri menyayangkan sikap Arya Wedakarna tersebut. Menurut Bagus memarahi guru di depan anak didik sungguh tidak mendidik dan merendahkan martabat guru di depan siswa.

“Sangat disayangkan sikap Pak Arya memarahi guru didepan anak-anak, sangat tidak etis hal tersebut dilakukan dan menjatuhkan martabat guru,” ujar Bagus dalam keterangannya kepada identitas.co.id.

Ditambahkannya bahwa anak-anak membutuhkan role model yang mereka contoh untuk menjadi pembelajaran hidup bagi mereka. Dengan memperlihatkan guru dimarahi di depan mereka, maka guru sebagai role model juga tidak lagi menjadi panutan anak-anak.

Bagus juga meminta upaya perlindungan guru menjadi hal penting untuk guru-guru. Selama ini layanan aduan bagi guru yang mendapatkan masalah seperti pada kasus di atas tidak ada.

“Kami mendorong adanya perlindungan bagi guru untuk bisa mendidik anak dengan tenang dan maksimal. Jikalau guru melakukan kesalahan ada mekanisme yang harus dilakukan tanpa merendahkan martabat guru,” ujar Bagus yang juga Penggerak Sekolah Ramah Anak.

Sebelumnya video senator Bali Arya Wedakarna memarahi guru di depan anak didik viral di media sosial. Dalam video terlihat Arya memegang lembaran kertas sambil memerahi guru yang berdiri tanpa berkomentar apa-apa. (***)