IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Ribuan warga di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengikuti zikir dan Doa bersama untuk Palestina di Lapangan Pancasila, Kecamatan Polewali, pada Senin (20/11/2023).

Doa dan Zikir bersama ini digelar oleh Kementrian Agama Kabupaten Polewali Mandar sebagai wujud dukungan moral dan kepedulian kepada rakyat Palestina serta mendorong negara-negara lain untuk mendukung penghentian serangan, penindasan dan kekerasan oleh rezim Israel terhadap Palestina.

Ribuan warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Polewali Mandar ini datang dari berbagai kalangan usia mulai dari anak-anak perempuan hingga ibu-ibu juga ikut meramaikan aksi solidaritas dan kompak kenakan seragam putih.

Tidak sedikit warga juga membawa atribut seperti umbul-umbul dan bendera Palestina. Bahkan bendera Palestina yang berukurang besar dengan panjang sekitar 15 meter dan lebar lima meter juga dibentangkan di tengah lapangan.

Para warga yang hadir dalam aksi solidaritas ini sangat khusu memanjatkan doa, mereka meminta agar peperangan antar dua negara ini segera berakhir lantaran sudah banyak memakan korban jiwa.

Selain Doa bersama, warga juga mengumpulkan donasi untuk dikirimlan ke Palestina, hingga kegiatan Aksi solidaritas ini selesai dana untuk palestina telah mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Kantor Kemenag Polman, Imran K. Kesa, mengatakan aksi Solidaritas ini merupakan wujud dari rasa empati dan simpati terhadap penderitaan rakyat Palestina yang terus-menerus dijajah dan dibantai oleh Israel. Ia juga mengecam keras tindakan Israel yang melanggar hak asasi manusia dan hukum internasional.

“Kami menuntut agar Israel segera menghentikan segala bentuk agresi dan kekejaman terhadap rakyat Palestina. Kami juga mendesak agar PBB dan negara-negara dunia segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel secara adil dan damai. Kami juga meminta agar Indonesia terus berperan aktif dalam membela hak-hak rakyat Palestina,” ujarnya.

Ia berharap, Negara muslim yang ada diseluruh Dunia bisa mendukung kemerdekaan Palestina baik itu dukungan secara moril maupun dukungan material.

“Palestinya kurang lebih 70 tahun mendapatkan penjajahan dari Israel yang tidak memiliki rasa kemanusiaan kita kutuk dan kita jadikan musuh bersama,” harapnya.

Ia menjelaskan, Aksi solidaritas ini di ikuti oleh para pegawai Kemenag Polman, para guru dan siswa madrasah dan pesantren, para pengurus dan anggota organisasi keagamaan, serta masyarakat umum. Aksi ini juga mendapat dukungan dari pihak kepolisian dan TNI yang memberikan pengamanan dan pengaturan lalu lintas.

“Kita juga kumpulkan donasi untuk Palestina, alhamdulillah hingga saat ini sudah terkumpul uang sekitar Rp 130 juta, nantinya dana ini kita akan kirim ke Lantor Wilayah kemudian dilanjutkan ke Palestina, uang sedikit ini tidak ternilai dibandingkan dengan yang dirasakan oleh warga Palestina, kemampuan kita untuk memberi bantuan semoga allah melihat ketulusan kita untuk membantu sesama ummat,” jelasnya.

Aksi ini merupakan salah satu dari banyaknya aksi solidaritas dan doa bersama untuk Palestina yang digelar di berbagai daerah di Indonesia. Aksi-aksi ini menunjukkan bahwa rakyat Indonesia tidak tinggal diam dan tidak lupa terhadap nasib saudara-saudara mereka di Palestina.