Sebagai Owner salah satu Cafe tentu banyak mengenal pemuda dan kelompok masyarakat ia tau persis apa permasalahan yang ada di kalangan pemuda di Kabupaten Polewali Mandar, hal itu juga menjadi alasan Anshar memberanikan diri maju sebagai caleg untuk menyuarakan aspirasi para kaum muda.
“Saya mengenal banyak pemuda dan kelompok masyarakat yang sesungguhnya memiliki potensi untuk berkembang, namun tidak memiliki akses dan informasi dalam ruang-ruang kontestasi sehingga tidak dapat mengaktualisasikan potensi yang mereka miliki untuk meningkatkan kualitas kesejahteraannya,” jelasnya.
Untuk mewujudkan itu semua, ia berharap mendapat dukungan dari masyarakat Polman serta doa supaya bisa menjembatani aspirasi masyarakat yang sering hanya mendapat janji manis belaka.
Dalam pemilihan Legislatif ini, kata Anshar masyarakat harus pandai memilih caleg, masyarakat harus tau mana caleg yang berkualitas, jangan memilih caleg yang suka melanggar aturan.
“Kalau mau ada celeg yang berkualitas, kita harus dorong proses pemilu yang berkualitas, supaya proses pemilu bisa berkualitas aturan pemilu harus dijaga dan bisa dilaksanakan secara konsisten oleh semua calon anggota legislatif, salah satu aturang yang harus di jaga itu politik uang, karena itu jelas melanggar hukum, jadi kalau ada caleg yang sudah melanggar hukum saya yakin saat terpilih pasti lebih berani lagi melanggar hukum,” ungkapnya.