IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Satu unit rumah di Desa Bonde, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ludes terbakar, Pada Selasa (3/10/2023). Kebakaran tersebut sempat membuat warga sekitar panik lantaran lokasi kebakaran berada di perkampungan padat penduduk.
Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api kian membesar dan menghabiskan seluruh badan rumah yang terbuat dari kayu.
Api baru bisa dipadamkan setelah 7 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemda Kabupaten Polewali Mandar dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api, sehingga api tidak merembes kerumah lainnya.
Warga terlihat bahu membahu mengevakuasi barang berharga milik korban. Sementara pemilik rumah hanya bisa pasrah menangis melihat seluruh bangunan rumahnya hangus terbakar.
Selain menghanguskan satu rumah, tiga rumah lainnya juga ikut terdampak, bahkan satu jnik kendaraan sepeda motor yang terparki di halaman rumah juga ikut terbakar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pemilik rumah mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Sementara polisi setempat masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Namun warga menduga kebakaran disebabkan oleh sekolompok anak yang bermain api di sekitar lokasi.
Salah seorang warga, Hamzia, mengatakan, api pertamakali terlihat di ruangan tengah rumah, kemudian menjalar ke ruangan lainnya, rumah yang terbuat dari kayu membuat api begitu cepat membesar.
“Ada warga yang lewat depan rumah sambil berteriak bahwa ada api, saya kedepan saya liat apinya sudah ditengah, api cepat membesar dan merembes keseluruh ruangan,” kata Hamzia, Selasa (3/10/2023).
Menurutnya, Saat terjadi kebakaran Pemilik rumah sedang berada dipasar hanya anak anak yang berada di dalam rumah tersebut.
“Karena dia menjual di pasar, orang lagi kerja didalam rumah, kemungkinan anak anak yang main api sehingga ruang tamunya terbakar,” ujarnya.
Ia menjelaskan peristiwa kebakaran ini membuat panik warga, pasalnya kobaran api yang semakin membesar membuat warga khawatir jika api akan menjalar kerumah lainnya.
“Kita sempat panik, karena pas depan rumah kejadiannya, apalagi di sini padat penduduk, jadi kita tadi ambil barang berharga kemudian tinggalkan rumah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Campalagian AKP Frans Geradus mengatakan api berasal dari dalam dapur rumah. Pemilik rumah tidak berada di rumah, melainkan di pasar Campalagian. Empat anaknya ditinggal ibunya sedang bermain di atas rumah bersama teman sebayanya.
“Dugaan sementara dari informasi warga, anak pemilik rumah bermain korek api di atas rumah bersama teman temannya, sehingga terjadilah kebakaran,” ungkapnya.