IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Pohon kelapa setinggi 15 meter tumbang dan menimpa salah satu rumah warga di Dusun Beluak, Desa Patampanua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (26/9/2023).
Angin kencang ditambah kondisi pohon kelapa yang sudah lapuk membuat rumah yang tertimpa mengalami rusak parah hingga nyaris ambruk.
Beruntung pada saat kejadian, kondisi rumah dalam keadaan kosong lantaran pemilik rumah sedang berada di rumah tetangganya. Mereka mengetahui rumahnya tertimpa pohon saat mendengar suara keras saat bagian ruang tamu rumah tertimpa pohon.
Selain merusak bangunan rumah, sejumlah perabotan yang ada di rumah panggung tersebut juga rusak, seperti meja, kursi dan lemari. Bahkan aliran listrik di rumah tersebut juga terputus.
Hingga saat ini pohon kelapa tersebut masih menimpa rumah warga, mereka menunggu bantuan dinas lingkungan hidup untuk memotong batang pohon kelapa tersebut.
Salah seorang warga, Supriadi, mengatakan, saat kejadian Pada saat kejadian kondisi rumah sedang kosong, pemilik rumah sedang jaga toko.
“Kebetulan saya tadi duduk diluar, angin kencang datang mengakibatkan pohong ini tumbang, sekitar pukul 13:00 wita. Yang rusak itu bagian tengah rumah, dinding dan atap rusak parah, meteran rumah juga rusak sehingga listrik dirumah padam,” ujarnya.
Menurutnya, peristiwa ini sudah sudah dua kali terjadi, sehingga membuat pemilik rumah resah dan khawatir lantaran rumahnya dikelilingo pohon kelapa yang sewaktu waktu bisa tumbang dan menimpa rumah.
“Sudah dua kali kejadian pohon tumbang menimpa rumah ini, namun yang pertama kerusakannya tidak parah hanya daunnya yang kena rumah, saya pernah minta agar pohon ini ditebang tapi pemilik lahan tidak mau, kalau bisa pemilik lahan ini bertanggung jawab karena saya sudah pernah minta pohon kelapa ini tapi tidak dikasi,” jelasnya.
Ia menjelaskan, pemilik rumah untuk sementara waktu mengungsi di rumah tetangga, lantaran kondisi rumah memgalami rusak parah di bagian dinding dan atap rumah.
“Karena kondisi rumah ini rusak parah pemilik rumah untuk sementara mengungsi ke rumah saya. Akibat peristiwa ini pemilik rumah memiliki kerugian mencapai jutaan rupiah,” ujarnya.