IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Dua unit rumah di Kelurahan Limboro, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, hangus terbakar pada Senin (18/9/2203).
Peristiwa Itu terjadi sekitar pukul pukul 11.00 Wita, dimana kondisi rumah dalam keadaan kosong.
Material rumah yang berbahan kayu ditambah angin yang bertiup kencang, membuat api begitu cepat menjalar ke ruangan dan rumah lainnya.Kebakaran yang terjadi di pemukiman penduduk ini sempat membuat panik warga sekitar,mereka berusaha memadamkan api memggunakan alat seadanya, namun tidak berhasil.
Api baru bisa dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran Polman dan Pemadam Kebakaran dari Kabupaten Majene dikerahkan kelokasi untuk memadamkan api.
Dua unit rumah ini milik Nurhayati (50) yang jumlah anggota keluarganya sebanyak 11 orang. Sementara rumah kedua milik Nahar yang saat itu sedang keliling Limboro menjual ikan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sementara untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran, Kabupaten Polewali Mandar, Imran, mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 4 unit armada kebakaran untuk memadamkan api.
“Kami melaporkan kejadian kebakaran yang terjadi di Kecamatan limboro, kami menerima laporan pukul 10.12 bahwa telah terjadi kebakaran di limboro kami langsung terjun ke lapangan dengan melibatkan 15 personel dan 4 armada. Setelah tiba di lokasi, kami juga dapat bantuan armada dari Kecamatan Tinambung, Campalagian dan Kabupaten Majene,” ujarnya.
Ia menjelaskan penyebab kebakaran yang menghanguskan 2 unit rumah di Limboro masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, namun saat terjadi kebakaran kondisi rumah dalam keadaan kosong.
“Kami juga tidak dapat menyimpulkan penyebab terjadinya kebakaran mengingat rumah dalam keadaan kosong ditinggal sang pemilik,” jelasnya.
Kondisi kedua rumah saat ini 100 persen hangus terbakar rata dengan tanah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian di taksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Api sudah padam ketika kami tiba di lokasi, jadi kami tidak tahu api berasal dari rumah yang mana. Alhamdulillah tidak kendala yang kami hadapi di lokasi, aman-aman saja pak,” ungkapnya.