Pembukaan LKTIM ini juga dirangkaikan dengan kuliah umum yang dibawakan oleh Dosen Universitas Brawijaya Dr Eng Abu Bakar Sambah. Membawakan kuliah umum bertajuk “Pengelolaan Bidang Maritim”, dosen yang sudah menerbitkan 8 buku ini banyak membahas tentang isu-isu strategis dalam bidang maritim.
Isu-isu yang disinggung seperti pengelolaan pulau-pulau kecil, ancaman degradasi, konservasi, sampah plastik di laut, hingga penataan alur kabel di bawah laut.
“Isu pengelolaan bidang maritim menjadi isu strategis karena ditargetkan 17-18 persen bidang maritim bisa menyokong PDB (produk domestik bruto) kita,” ujarnya.
Selain isu strategis, Abu Bakar Sambah juga menyinggung pengelolaan sumber daya yang belum optimal. Seperti belum adanya penataan batas maritim; adanya konflik dalam pemanfaatan ruang di laut; belum adanya jaminan keamanan dan keselamatan di laut.
Selain itu juga adanya otonomi daerah menyebabkan belum ada pemahaman yang sama terhadap pengelolaan sumber daya kelautan; adanya keterbatasan kemampuan sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya kelautan; dan belum adanya dukungan riset dan ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan.
Setelah kuliah umum, LKTIM ini dilanjutkan dengan sesi technical meeting. Untuk penyelenggaraan lomba akan berlangsung Kamis 14 September.
Penyelenggaraan tahun ini ada tiga kategori lomba. Yaitu lomba karya tulis ilmiah kemaritiman, lomba poster kemaritiman, dan lomba videografi kemaritiman. (***)