IDENTITAS.CO.ID – Neymar yang kini sudah memperkuat klub barunya Al-Hilal di Liga Arab Saudi menyerang eks klubnya, PSG.
Neymar mengaku saat masih memperkuat PSG dirinya dan Messi seringkali diperlakukan tak pantas oleh klubnya.
“Banyak diperlakukan tak pantas selama berseragam PSG,” ungkap Neymar sebagaimana dilansir dari Goal.
Neymar juga menyebut tinggal di sana ibarat berada di neraka. “Kami hidup seperti di neraka, ya.. dia dan saya,” tegas eks bintang Barcelona tersebut.
Bintang Brasil itu juga mengungkapkan bahwa Lionel Messi pun memiliki perasaan yang sama dengan dirinya semasa berkarier di Parc des Princes.
Seperti diketahui, Messi sendiri juga sudah hengkang dari klub ibu kota Prancis itu dan melanjutkan karier ke Amerika Serikat dengan bergabung bersama Inter Miami.
“Saya sangat bahagia atas tahun yang telah saya lalui, tapi di saat yang sama saya merasa sangat sedih,” ujar Neymar.
“Sebab, dia (Messi) hidup di kedua sisi koin. Dia mencapai surga bersama Argentina, memenangkan segalanya dalam beberapa tahun terakhir, dan bersama PSG dia mengalami masa-masa sulit,” tambah Neymar.
“Messi hengkang, yang dari sudut pandang sepakbola, tidak pantas mendapatkan seperti itu. Semua atas apa yang dia miliki, apa yang dia lakukan, siapa pun yang tahu dia sadar, dia adalah orang yang berlatih, berjuang, jika dia kalah dia akan marah dan dia dituduh secara tidak adil menurut saya,” tutur Neymar lagi.
Neymar mengaku gembira melihat Messi menjawab perlakuan tak adil di PSG dengan memenangkan Piala Dunia 2022 di Qatar lalu.
“Dia membuat saya sangat bahagia karena dia menjuarai Piala Dunia. Seperti yang Anda bilang, sepakbola kali ini adil. Messi sangat pantas mengakhirinya seperti ini,” pungkasnya. (***)