Lanjut dikatakan Dandim, Selaku prajurit kewilayahan tentu selalu bersentuhan dengan masyarakat di wilayah binaan.

“Hindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak Citra dan nama baik diri sendiri, satuan dan institusi TNI AD,” Tegasnya.

Selain itu, Mantan Danyon Zipur 8 SMG itu kembali menekankan kepada seluruh prajurit terkait netralitas TNI pada pesta demokrasi tahun 2024.

Pedomani betul penerangan pasukan oleh kepala staf angkatan darat terkait netralitas TNI pada pemilu 2024, yang sudah terpasang di setiap satuan agar tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada partai politik manapun beserta Paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis. Kemudian tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI AD kepada Paslon dan parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye,” jelasnya.

Diakhir pengarahannya, Letkol Sabar Panjaitan kembali memotivasi para anggotanya agar bekerja tulus dan ikhlas dari lubuk hati yang paling dalam, bekerja pakai akal agar dapat mengambil keputusan yang sehat pula.

Tetap semangat dalam memberikan kontribusi positif kepada satuan dan institusi TNI yang sangat kita cintai. Tandasnya. (Zik/Rilis).