IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Seorang pria di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, meninggal dunia usai tersengat kabel induk listrik milik PLN, pada (30/8/2023).

Korban diketahui bernama Asrul (30) warga Lingkungan Dara, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar.

Warga yang berada di lokasi yang menyaksikan kejadian tersebut histeris saat melihat korban terbujur kaku tergeletak di tanah.

Peristiwa naas itu terjadi saat pria yang berprofesi sebagai buruh bangunan sedang bekerja untuk memasang batu bata di salah satu rumah warga. Namun naas korban tersengat listrik dan terjatuh dari lantai tiga rumah.

Pria tersebut tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan, tubuh korban terbujur kaku hingga sebagian kulitnya terkelupas yang diduga akibat tersengat listrik tegangan tinggi.

Jarak lokasi korban memasang batu bata dengan kabel listrik induk PLN hanya berjarak sekitar 50 cm dari rumah.

Polisi turun tangan untuk menyelidiki kasus ini lantaran pihak keluarga korban merasa keberatan, dan menduga ada kelalaian dari pihak pemilik rumah.

Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah rumah sakit untuk di visum Selanjutnya jasad korban diserahkan ke pihak keluarga.

Keluarga korban histeris saat melihat jenazah korban tiba di rumah duka dengna kondisi mengenaskan.

Kasi humas Polres Polman, AKP Suyuti, mengatakan, korban meninggal dunia usai tersengat listrik bertegangan tinggi di atas rumah lantai tiga, korban terpental ke tanah sejauh belasan meter.

“Jadi pada saat korban berdiri tanpa sengaja tersetrum kabel induk yang mengakibatkan korban terlempar, jadi korban ini jatuh dari lantai 3. Sampai saat ini penyebab kematiannya belum kami tau pasti apakah karena tersengat listrik atau terjatuh,” kata AKP Suyuti, Rabu (30/8/2023).


Menurutnya, dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka bakar dan melepuh di sejujur tubuh akibat terkena listrik bertegangan tinggi.

“Berdasarkan pemeriksaan awal di TKP kondisi fisik korban itu banyak lepuhan karena tersengat listrik, kemudian ada juga luka lebam itu masih kemungkinan karena kami masih menunggu hasil visumnya jadi itu yang kita lihat di TKP,” ujarnya.

Ia menjelaskan, jarak lokasi korban bekerja dengan kabel induk PLN hqnya berjarak sekitar 50 cm, sehingga saat korban berdiri tidak sengajah menyentuh kabel tersebut.

“Posisi korban dalam hal ini itu memang agak berdekatan kurang lebih mungkin sekitar 50 cm, jadi pada saat korban berdiri tanpa sengaja terkena kabel dan terjatuh dari lantai 3,” jelasnya.

Dari keterangan warga sekitar, korban bekerja hanya seorang diri sehingga saat terjadi peristiwa naas tersebut korban tidak sempat tertolong.

“Berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi korban bekerja sendirian. Untuk saat ini korban beraa di rumah sakit untuk di visum, setelah itu di bawa ke rumah duka untuk diserahkan kepihak keluarganya,” ungkapnya.