IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Aparat kepolisian Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berhasil mengungkap dugaan aborsi yang dilakukan mahasiswi berinisial MA (20 tahun). Hasil penyelidikan diketahui jika mahasiswi ini sengaja membunuh bayi yang dia lahirkan.

Kasus ini terungkap setelah kepolisian Polres Polman terus melakukan pendalamam terhadap tersangka yang berhasil diamankan di polsek setempat.

Polisi bahkan berhasil menemukan sosok bayi yang telah membusuk di lahan kosong yang dijadikan tempat pembuangan sampah yang berada di sekitar pemukiman warga.

Dari hasil autopsi yang dilakukan tim labfor Polda Sulawesi Barat, bayi yang diketahui berusia 9 bulan itu ternyata tewas dibunuh. Tersangka mengakui jika tega membunuh bayinya dengan cara dicekik usai dilahirkan.

Diketahui pula, mahasiswi akademi perawatan ini melahirkan normal tanpa bantuan orang lain di dalam kamar mandi kos tempat dia tinggal.

Kapolres Polewali Mandar, AKBP Agung Budi Leksono, mengatakan, Kasus keji ini awalnya  terungkap setelah aparat kepolisian mendapatkan laporan adanya kecurigaan terhadap seorang mahasiswa yang berobat di puskesmas lantaran mengalami pendarahan.

“Kita lakukan penyelidikan mengetahui identitas yang digunakan pelaku untuk berobat milik teman satu kos, diduga pelaku takut ketahuan,” kata Agung, Kamis (13/07/2023).

Menurutnya, pelaku tega membunuh darah dagingnya sendiri dengan cara dicekik dan memotong tali pusar menggunakan gunting tumpul.

“Usai membunuh bayinya, MA kemudian membuang jenazah bayi di lahan kosong yang berada di sekitar pemukiman penduduk,” jelasnya.

Polisi menetapkan ibu bayi sebagai pelaku tunggal dalam kasus ini, sedangkan kekasihnya juga telah dimintai keterangan dan berstatus terperiksa.

MA yang tetapkan tersangka akan dijerat pasal 341 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Sebelumnya, Seorang mahasiswi yang kuliah di salah satu kampus yang ada di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat  diamankan polisi lantaran diduga melakukan aborsi.

Mahasiswi tersebut diduga hamil di luar nikah dan melahirkan bayi hasil hubungan gelap bersama kekasihnya.

Jasad bayi yang di temukan di lahan kosong yang berada di pemukiman warga ini sontak menghebohkan warga sekitar, Polisi dari Polres Polman yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap bayi yang sidah tidak bernyawa lagi.

Polisi memeriksa sejumlah saksi dan memasang  garis polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jasad bayi tersebut. (***)