IDENTITAS.CO.ID – Imbas penembakan remaja berusia 17 tahun oleh Polisi harus dibayar mahal. Akibat insiden ini, Prancis mengalami kekacauan selama empat hari berturut- turut. Ribuan bangunan terbakar, aksi penjarahan juga terjadi dimana-mana.
Massa melakukan penjarahan di sejumlah bisnis di kota Marseille, termasuk di toko senjata.
Dilansir dari media internasional seperti CBS News, BBC dan CNN, Senin (02/07/2023), dilaporkan sebanyak 2.500 bangunan terbakar.
Menurut laporan BFMTV mengutip sumber polisi, empat petugas di wilayah Rhône ditembak dan terluka ringan akibat orang-orang yang membawa senapan.
“Kami telah melewati batas. Kami belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya di sini dan ini sangat memprihatinkan,” kata seorang anggota polisi wilayah Rhône seperti dikutip BFMTV.
Rumah Wali Kota Dibakar
Dalam insiden kerusuhan ini, rumah Wali Kota L’Haÿ-les-Roses, Vincent Jeanbrun, diserang massa yang protes. Seorang anaknya terluka akibat serangan massa itu.
L’Haÿ-les-Roses merupakan komune di pinggiran selatan Paris. Penyerangan terjadi pada Minggu, pukul 1.30 pagi waktu setempat.