IDENTITAS.CO.ID, MAKASSAR – Uni Eropa akan membantu pengembangan Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas) dalam pengobatan penyakit menular dan kesiapsiagaan pandemi di masa depan.
Hal itu disampaikan Duta besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, H.E Dr. Vincent Piket, saat melakukan kunjungan ke RS Unhas, Jumat (23/06/2023).
“Dana dari Uni Eropa akan membantu memperkuat kapasitas rumah sakit Unhas dalam pengobatan penyakit menular dan kesiapsiagaan pandemi masa depan,” kata Vincent.
Peningkatan kapasitas RS Unhas kata Vincent melanjutkan, akan dilakukan melalui peningkatan laboratorium biosafety rumah sakit untuk diagnostik virologi, pembangunan unit perawatan intensif (ICU) untuk penyakit menular, serta penguatan kapasitas penelitian secara keseluruhan.
“Saya sangat menantikan dampak positif dukungan Uni Eropa bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Saya senang bisa berkunjung ke Makassar termasuk Unhas,” ujar Vincent.
Vincent juga menyebut mengenai bantuan pendanaan dari KfW dalam mendukung penyelesaian konstruksi RS Unhas dan melengkapinya dengan pusat simulasi canggih dan infrastruktur untuk jaringan dan sistem informasi telemedicine atau perawatan medis jarak jauh.
“Dengan dukungan Uni Eropa, RS juga akan menyediakan pelatihan dan pendidikan dalam manajemen penyakit menular, prosedur diagnostik, dan aktivitas surveilans,” jelasnya.