IDENTITAS.CO.ID, ITALIA – Keberhasilan Francesco Bagnaia meraih kemenangan di MotoGP Italia 2023 pada Minggu (11/6/2023) membuatnya menyamai rekor seniornya Andrea Dovizioso di atas motor Desmosedici.

Baik Bagnaia maupun Dovizioso kini sama-sama mengoleksi 14 kemenangan bersama Ducati. Namun peluang Bagnaia melewati rekor seniornya itu sangat terbuka lebar, mengingat dia masih aktif sebagai pebalap saat ini. Sementara Dovizioso telah pensiun sejak 2021 lalu.

Dovizioso bergabung dengan Ducati Team tepat satu dekade lalu. Dia bekerja keras dengan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, ia mengembangkan Desmosedici menjadi motor yang sangat kompetitif, meski sayangnya hanya mentok menjadi runner up sebanyak tiga kali.

Dovizioso meninggalkan Ducati pada pertengahan 2019 usai cekcok dengan Dall’Igna. Dia kemudian bergabung bersama Petronas Yamaha sebelum memutuskan pensiun di tahun 2021.

Adapun tempat Dovizioso saat meninggalkan Ducati diambil alih oleh Bagnaia pada 2021. Setahun kemudian, Bagnaia jadi juara dunia.

Bagnaia Sebut Ducati Kompetitif Berkat Dovizioso

Kemenangan Bagnaia di main race Mugello Italia pada Minggu (11/6/2023) menandai kemenangan Grand Prix-nya yang ke-14 bersama Ducati dan rekor Dovizioso. Keduanya saat ini merupakan pebalap Ducati dengan kemenangan terbanyak kedua setelah Casey Stoner, yang meraih 23 kemenangan.

Lewat GPOne, Bagnaia mengakui 14 kemenangan yang ia raih relatif mudah jika dibandingkan usaha Dovizioso.

Atas alasan itu, Bagnaia justru berterima kasih kepada ‘Dovi’, yang menurutnya sangat berjasa membuat motor yang ia kendarai sekarang menjadi sangat kompetitif.