IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Satu unit rumah di Kelurahan Mapilli, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewai Mandar, Sulawesi Barat, ludes terbakar pada Jumat (26/5/2023).
Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 wita, dimana api pertamakali terlihat pada bagian dapur rumah, banyaknya material yang mudah terbakar membuat api begitu cepat membesar dan menjalar ke ruangan lainnya.
Kebakaran yang terjadi di lokasi padat penduduk ini sempat membuat warga sekitar panik, mereka berupaya menyelamatkan barang berhaga dari dalam rumah.
Tidak sedikit juga warga yang berada dilokasi memadamkan api menggunakan alat seadanya namun tidak berhasil.
Api baru bisa dipadamkan setelah Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, mengerahkan tujuh unit mobil dan puluhan personil pemadam kebakaran kelokasi kejadian.
Pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk bisa memadamkan api, banyaknya warga yang berada dilokasi membuat mobil pemadam sulit mendekat ke TKP.
Pemilik rumah yang melihat rumahnya terbakar syok dan nyaris pingsan, warga sekitar mengevakuasi ke tempat lebih aman.
Selain menghanguskan rumah, satu unit sepeda motor juga ikut terbakar serta sejumlah perabotan rumah seperti mesin cuci, kulkas, tv, Laptop serta uang tunai sekitar 5 juta rupiah.
Salah seorang warga, Marsuki, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14:30 wita dimana saat kejadian pemilik rumah sedang tidur siang bersama anaknya di dalam kamar.
“Api berawal dari belakang rumah, kita juga tidak tau apa yang terbakar, namun saat kejadian pemilik rumah sedang tidur beruntung dia bisa keluar sebelum api membesar,” kata Marsuki saat di temui di lokasi, Jumat (26/5/2023).
Menurutnya, saat kejadian hanya sang istri dan anaknya yang berada di dalam rumah, sementara suaminya sedang berada di sawah.
“Satu rumah terbakar, sementara suaminya tidak ada juga di rumah dia pergi kesawah, Tidak ada korban jiwa semua selamat hanya barang barang yang ada dalam rumah terbakar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Damkar Polman, Imran, mengatakan, saat menerima laporan kebakaran dari warga, pihaknya langsung terjun kelokasi untuk memadamkan api dengan mengerahkan 7 unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit ambulance.
“Kami menerima informasi sekitar pukul 14:35 wita, kami langsung bergerak kelokasi dengan mengerahkan enam unit mobil pemadam dari kantor pusat, satu unit dari kecamatan Campalagian dan satu unit ambulance milik PSC Masiga Polman,” ujarnya.
Ia menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran, namun api pertama kali terlihat dari dapur warga.
“Kita belum bisa pastikan penyebabnya apa namun api berasal dari belakang rumah yakni dapur,” ujarnya