IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Banjir yang melanda kelurahan Amassangan Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Senin (15/5/2023) memdapat perhatian dari Anggota DPRD Polman.

Ketua DPRD Polman bersama Anggota DPRD Polman memantau langsung kondisi terkini di lokasi banjir yang ada di wilayah tersebut pada Senin Malam.

Setelah melihat kondisi banjir yang ada di wilayah Kecamatan Binuang ini pihaknya  akan memanggil pihak terkait untuk merapatkan persoalan banjir melada polman sejak beberapa bulan terakhir.

Banjir yang menjadi keresahan dan kekhawatiran warga ini direspon cepat oleh DPRD Polman, mengingat Banjir sebelumnya sudah pernah memakan korban jiwa saat melintas lantaran terbawa arus air yang sangat deras.

Salah seorang Anggota Komisi III DPRD Polman Ilham mengatakan, pihaknya sengaja turun langsung ke lokasi untuk bertemu warga dan mendengarkan langsung tanggapan mereka yang selama ini mereka keluhkan.

“Kita turun melihat secara langsung dan meminta keterangan masyarakat untuk kemudian dijadikan suatu bahan untuk memanggil pihak-pihak terkait untuk menangani persoalan ini,” kata Ilham usai meninjau banjir.

Legislator PPP itu mengatakan untuk mengetahui cikal bakal terjadinya banjir. Menurut<span;> harus dilihat secara keseluruhan berdasarkan dari pengalaman kasus seperti adanya penangkalan sungai juga perlu diperhatikan debit air nya karena itu berkaitan langsung dengan tata ruang yang perlu diperbaiki.

Selain itu, ia juga akan memanggil pihak perusahaan PT. Kencana Hijau Bina Lestari berdasarkan beberapa laporan masyarakat yang katanya salah satu penyebab terjadinya banjir hadirnya perusahaan, namun itu masih anggapan sementara dan pihaknya akan mengkaji lebih dalam lagi mengenai persoalan itu.

“Kalau belum ada analisis yang kita lakukan kita hanya beranggapan sementara tapi tidak dipungkiri itu juga berpotensi menyebabkan, sehingga kedepannya kita akan panggil juga pihak terkait (perusahaan),” Terangnya.

“Karena disini kita ditemani langsung Ketua DPRD Polman. Jadi, besok Selasa (16/5) kita akan memanggil OPD atau pihak-pihak terkait,” Tambahnya.

Ditempat sama, salah satu warga Amassangan yang menjadi korban setiap banjir Anjas berharap Ketua dan Anggota DPRD Polman segera menemukan titik terang dan solusi dalam menangani persoalan banjir.

“Kalau mendung mi lagi pasti was-was miki lagi, mudah-mudahan kedatangan pihak DPRD Polman sebagai wakil rakyat kita ini segera menemukan solusi agar kami tidak kebanjiran lagi,” jelasnya.