IDENTITAS.CO.ID, MAKASSAR – Jelang hari Raya Idul Fitri 1444 H/2013 harga sembako di Pasar Pa’baeng-baeng di Kota Makassar relatif stabil dan terkendali.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Forkopimda dan TPID dan Satgas Pangan pada Kamis 13 April kemarin, menemukan sejumlah bahan pokok yang mengalami penurunan.

Beberapa komoditi yang mengalami penurunan diantaranya cabe rawit dari harga Rp 60 ribu per kg menjadi Rp30 ribu, telur yang awal Rp53 ribu/rak jadi Rp50 ribu/rak dan bawang merah dari Rp36 ribu/kg jadi Rp32 ribu/kg serta daging ayam dari Rp30/kg jadi Rp26 ribu/kg.

Harga komoditas lainnya, beras medium Rp11 ribu/kg, beras premium Rp13/kg, minyak curah Rp12 ribu/liter, minyak kita Rp14 ribu/liter, dan daging sapi Rp120 ribu/kg.

“Alhamdulillah dari hasil survei yang kami lakukan, ada beberapa harga yang turun seperti ayam turun, harga relatif baik dan insya Allah kita bisa kendalikan dengan harga yang stabil,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Gubernur mengimbau masyarakat membeli sesuai kebutuhan, sehingga tidak terjadi panic buying.

“Kita mengimbau tidak ada panic buying karena harga stabil. Kedua dibeli yang dibutuhkan saja, agar tidak terjadi lonjakan harga berlebihan, harga stabil,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, menjelaskan, dari peninjaun terdapat komoditas mengalami penurunan harga dan ada juga yang mengalami kenaikan harga tetapi tidak signifikan.

Seperi harga daging sapi dari Rp110 per/kg menjadi Rp120 per/kg.

Untuk minyak goreng, stok minyak curah melimpah, minyak kemasan tersedia, sedangkan Minyakita terdapat peningkatan permintaan signifikan sehingga stoknya terbatas. Untuk itu, mengimbau untuk minyak bersubsidi hanya dibeli oleh masyarakat untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Sedangkan masyarakat berpenghasilan menengah ke atas tidak membeli minyak ini. Sehingga peruntukannya tepat sasaran.(***)