IDENTITAS.CO.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan kepada seluruh ASN lingkup Pemprov yang memenuhi nisab dan haulnya untuk membayarakan zakat harta.
Hal tersebut disampaikan Andi Sudirman saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulsel di Baruga Karaeng Pattinggaloang pada rapat koordinasi (rakor) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemprov Sulsel, Selasa (11/04)2023.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga meminta agar penyaluran zakat fitrah lebih teratur, diserahkan satu atau dua hari sebelum lebaran. Sedangkan untuk zakat mal atau harta sebaiknya diserahkan di bulan Ramadan.
“Sebab mempermudah menghitung haulnya,” sebut Andi Sudirman.
Adapun besaran penghitungan besaran zakat mal adalah dengan mengalikan jumlah harta dengan 2,5 persen, dengan syarat jika harta telah memenuhi syarat nisab atau jumlah harta benda minimum yang dikenakan zakat.
Syarat jumlah minimum zakat maal adalah 85 gram jika harta dalam bentuk emas. Sedangkan dalam bentuk harta lain, dihitung setara harga emas 85 gram.
Imbauan lain, mengikuti instruksi Pemerintah Pusat, Gubernur meminta agar tidak menggelar buka puasa bersama. Diharapkan setiap kepala OPD mengorganisasi paket buka puasa sebagai pengganti buka puasa yang akan dibagikan kepada fakir miskin.
Sementara Ketua Baznas Sulsel, Muhammad Khidri Alwi mengatakan, setelah Gubernur, selanjutnya pimpinan dan pegawai OPD Pemprov juga akan menyerahkan zakatnya ke Baznas yang terlebih dulu dikumpulkan di Kantor Gubernur Sulsel.
“Bapak Gubernur telah menyerahkan zakatnya, nanti menyusul OPD-OPD lain di Kantor Gubernur. Pak Gubernur telah memberikan contoh agar bisa mengeluarkan zakatnya, termasuk zakat mal-nya,” sebut Muhammad Khidri.
Selanjutnya, menjelaskan bahwa, Baznas merupakan badan resmi yang dibentuk oleh pemerintah memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) pada tingkat nasional. Zakat yang diterima oleh Baznas akan disalurkan kepada 8 Asnaf yang menerima manfaat zakat.
“Akan kami teruskan kepada 8 asnaf dan dalam pengelolaan zakat sangat profesional karena data mustahik dan muzzaki itu lengkap, termasuk sistem manajemen donasinya. Kami berharap zakatnya disalurkan di Baznas, Insya Allah kami akan amanah,”pungkasnya.(*)