IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Manajemen Rumah Sakit Hajjah Andi Depu Polewali, resmi mengangkat 115 orang tenaga sukarela menjadi Pegawai Kontrak Non ASN Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Pada Kamis (6/4/2023).

Pengangkatan pegawai Non ASN ini dilakukan setelah menjalani Proses yang cukup panjang serta pengabdian diri oleh tenaga sukarela selama belasan tahun di rumah sakit ini.

115 pegawai kontrak Non ASN BLUD itu terdiri dari perawat 84 orang, Bidan 12 orang, Apoteker 1 orang, Asisten Apoteker 7 orang, fisio terapi 1 orang, pranata Lab 1 orang dan tenaga adminitrasi 9 orang.

Direktur RS Hajjah Andi Depu Polewali dr.Anita mengatakan, pengangkatan Pegawai Non ASN Blud ini dilihat dari berapa lama pengabdiannya mulai 9 sampai 18 tahun, dan setiap bulannya mereka tetap dilakukan evaluasi kinerja yang bisa saja diganti jika didapatkan kinerjanya tidak memuaskan.

“Dengan adanya pengangkatan ini akan termotivasi teman teman bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, sesuai dengan visi misi rumah sakit ini pelayanan handal dan menyenangkan, ingat pelayanan handal dan berkualitas akan membuat pasien dan seluruh rumah sakit yqng notabenenya rumah sakit rujukan akan di kunjungi oleh rumah sakit lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, pengangkatanan pegawai Non ASN ini Berdasarkan Permendagri 78 dijelaskan tenaga non ASN BLUD dibiayai sesuai kemampuan RS dan saat ini mereka akan diberikan upah sebesar 500rb perbulan dan mendapatkan jasa pelayanan kisaran 1,8 juta bahkan sampai 4 juta perbulan.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan di RS Hajjah Andi Depu termasuk lebih mensejahterakan pegawai.

“Mohon kiranya dengan adanya perubahan status kalian bisa memberikan motivasi diri untuk lebih giat bekerja dan memotivasi yang lain,” ujarnya.

“Berkat dukungan Bupati Polman, dari tahun ketahun, semua jenis pelayanan di Rumah Sakit bertambah dan mengalami kemajuan sehingga otomatis pendapatan Rumah Sakit bisa mensejahterakan pekerja RS,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, mengatakan sejak perubahan Rumah Sakit Hajja Andi Depu menggunakan sistem BLUD telah membawa banyak perubahan salah satunya pengangkatan Pegawai Non ASN dimana hingga saat ini sudah mencapai 400 lebih.

“Alhamdulillah selama RS Hajja Andi Depu sudah BLUD sudah bisa mengangkat pegawai Non ASN sekarang ini sudah keseluruhan mencapai 300 sampai 400 orang, mudah mudahan kedepan rejeki rumah sakit Hajja Andi Depu semakin ada. Bagi pegawai yang belum di kontrak bisa di kontrak lagi,” ujarnya.

Ia berharap dengan pengangkatan 115 pegawai Non ASN BLUD mampu meningkatkan kinerja dalam persiapan tindakan jantung, urolog dan cuci darah sehingga dibutuhkan tenaga-tenaga ahli untuk nantinya disekolahkan.

“Bagi yang belum dikontrak Non ASN BLUD kedepan kita akan usahakan juga, dengan tetap melihat masing-masing kinerja,”tutupnya.