IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Ratusan warga Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, memadati Kantor Desa Sumberjo, pada Kamis (6/4/2023).
Warga dari dua Desa yakni Desa Campurjo dan Desa Sumberjo datang untuk menerima bantuan beras dari pemerintah yang disalurkan oleh Perum Bulog Polman.
Mereka bahkan rela menunggu hingga berjam jam agar bisa mendapatkan bantuan Cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023
Warga yang didominasi oleh emak emak ini mulai berkumpul di lokasi sejak pagi hingga siang hari demi bisa mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 Kilogram per KPM.
Penerima bantuan beras dari pemerintah ini ditujukan bagi warga kurang mampu selama tiga bulan, warga menerima beras sebanyak 10 Kilogram perbulan terhitung mulai dari bulan Maret hingga Mei mendatang.
Untuk wilayah Kabupaten Polewali Mandar sendiri mendapatkan jatah sebanyak 502 Ton beras yang akan disalurkan ke 50 ribu KPM di berbagai tempat yang ada di wilayah tersebut.
Salah seorang warga, Idayanti, mengatakan, ia mengetahui jika namanya terdaftar sebagai penerima bantuan beras dari Dusun setempat, sehingga ia bersama rekannya kelokasi pembagian dan telah menunggu berjam jam untuk bisa mendapatkan bantuan beras dari pemerintah.
“Dari jam 09:00 saya menunggu sudah 4 jam Disni, menunggu bantuan beras dari gudang bulog. Saya dapat info bahwa ada bantuan beras ini dari pak dusun,” ujarnya.
Meski telah menunggu berjam jam, Idayanti memgaku senang bisa menerima bantuan beras di tengah naiknya harga kebutuhan pokok di pasaran.
“Alhamdulillah, saya senang dapat bantuan beras, apalagi ini bulan puasa mau lebaran. Apalagi beras mahal. Kalau di pasar lebih mahal, saya pernah beli beras harganya sampai 125 per sepuluh kilonya,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemimpin Perum Bulog Cabang Polman, Moh Junaedy, mengatakan bantuan beras ini merupakan bantuan dari Presiden Indonesia melalui badan pangan nasional untuk di bagikan ke warga kurang mampu.
“Jadi bantuan Banpang namanya akan di salurkan untuk alokasi 3 bulan, Maret, April dan Mei sebanyak per kpmnya 10 kilo. Untuk wilayah Polman sendiri menjangkau 50.211 KPM, kurang lebih 250 ton yang kami siapkan untuk satu alokasi jadi kalau di kali 3 alokasi kurang Lebih 1500 ton,” ujarnya.
Menurutnya, penerima bantuan beras ini merupakan warga kurang mampu yang telah memenuhi syarat berdasarkan data dari Dinas Sosial dan Ketahanan pangan.
“Itu data dari Ketahanan Pangan dan Dinsos, itu data dari penerima manfaat, ya memang kami mendapatkan data dari badan Ketahanan Pangan yang sudah berkoordinasi dengan Kemensos,” ungkapnya.
Penyaluran bantuan beras telah dilakukan dan ditargetkan akan rampung sebelum memasuki hari raya idul fitri.
“Harapan kami hari ini sudah launching, kami berupaya sebelum hari raya idul Fitri itu sudah finish tersalur semua minimal 1 alokasi,” jelasnya.
Junaedy menjelaskan jika untuk wilayah kerja Perum bulog Polman pihaknya membawahi tiga Lqbupaten di Sulawesi Barat, Yakni Kabupaten Mamasa, Polman dan Majene.
“Kalau total ada tiga kabupaten, persatu alokasi itu ada 880 ton. Majene kurang lebih alokasinya 200 ton, Mamasa 180 ton. Paling banyak memang Polewali sendiri 502 ton” ungkapnya.