IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Tim Sar Gabungan berhasil menemukan Nelayan yang hilang di perairan Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (2/4/2023) sore.
Nelayan tersebut diketahui bernama Sunrewang (52) warga Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang. Korban di duga terjatuh dari bagang saat mencari ikan bersama 11 orang rekannya, pada Kamis (30/3/2023) lalu.
Setelah dilakukan pencarian selama empat hari oleh Tim Sar Gabungan dan Nelayan setempat, jasad korban akhirnya berhasil ditemukan pada minggu Sore sekitr pukul 16:00 wita mengambang di tengah laut.
Korban ditemukan sekitar 500 meter dari pulau karamasang atau sekitar satu Mil dari lokasi korban dilaporkan tenggelam.
Jenazah korban kemudian di evakuasi ke dermaga Welang Pelang, Tonyaman, menggunakan perahu karet milik basarnas. Ratusan warga berdatangan ke dermaga untuk melihat langsung proses evakuasi jenazah nelayan tersebut.
Tim sar gabungan kemudian membawa jenazah korban ke rumah duka menggunakan mobil Rescue dan diserahkan kepihak keluarga untuk disemayamkan.
Dantim Basarnas Polman, Ibrahim mengatakan, Setelah dilakukan pencarian selama empat hari pihaknya berhasil menemukan korban mengambang di tengah laut dalam keadaan meninggal dunia.
“Pencarian hari ke empat ini Tim Berhasil menemukan korban atas nama Sunrewang umur 52 tahun alamat Desa Tonyaman ditemukan sekitar 500 meter dari utara pulau karamasang dalam keadaan meninggal dunia,” kata Ibrahim saat di temui di lokasi, Minggu (2/4/2023).
Ibrahim menjelaskan, saat proses pencarian selama kurang lebih 4 hari, pihaknya terkendala di cuaca, sehingga pencarian korban kurang maksimal.
“Selama pencarian kami terkendala di cuaca, setiap siang hingga sore hari selalu hujan dan disertai angin kencang,” ungkapnya.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian ini yakni, Tim Rescue Unit Siaga Sar Polman, BPBD Polman, Polres Polman, Kodim 1402 Polman, PSC 119 Polman, Damkar Polman, Tagana Polman, PMI Polman, KPA Sandeq Polman, SAR UNM Aparat Desa Setempat dan Nelayan.
