IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Hari ke tiga pencarian korban terseret banjir, di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Tim SAR Gabungan kembali menemukan korban pada Kamis (22/3/2023).
Korban diketahui bernama Muh Irsyad (13) yang merupakan Santri Pondok Pesantren Ahlul Quran, Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, kabupaten Polewali Mandar.
Korban di temukan oleh Tim Sar Gabungan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 4 Kilometer dari lokasi Pondok Pesantren Ahlul Quran tempat korban dilaporkan terseret banjir.
Komandan Tim Basarnas Polman, Ibrahim, mengatakan, korban kedua ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pinggir sungai, sekitar pukul 13.45 wita. Dengan jarak 4 kilometer dari lokasi kejadian.
“Korban ditemukan Kelurahan madatte, kecamatan Polewali, Sekitar 4 kilometer dari pesantren. Posisi di temukan di pinggir sungai, tertimbun lumpur, yang kelihatan itu bagian punggungnya saja,” kata Ibrahim saat ditemui di RSUD Hajja Andi Depu, Kamis (22/3/2023).
Menurutnya, setelah berhasil ditemukan, jenazah korban kemudian di evakuasi oleh Tim Sar Gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah Hajja Andi Depu Polewali.
“Kita evakuasi ke RSUD Polewali untuk dilakukan identifikasi, keluarga korban juga sudah ada di rumah sakit, setelah di bersihkan jenazah akan dibawa ke rumah duka di Campalagian,” ujarnya.
Sebelumnya,Dua orang santri di laporkan hilang saat banjir menerjang Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Senin malam (20/3/2023).
Banjir setinggi satu hingga dua meter lebih ini selain menerjang pemukiman warga juga merendam Pondok Pesantren Ahlul Quran, yang ada di Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polman, sejak pukul 19:00 wita.
Ratusan santri terjebak banjir. Bahkan Dua orang santri bernama Muh Mufli (13) dan Muh Irsyad (13), dilaporkanKorban atas nama Muh Mufli ditemukan oleh Tim Sar dan warga sekitar pada Rabu (21/3/2023) kemarin, di area persawahan sekitar 50 meter dari Pondok Pesantren Ahlul Quran.
Korban di temukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 13.45 wita dengan posisi telentang tertutup lumpur dan padi.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian ini yakni, Tim Rescue Unit Siaga Sar Polman, BPBD Polman, Polres Polman, Kodim 1402 Polman, PSC 119 Polman, Damkar Polman, Tagana Polman, PMI Polman, Wahda Polman, Mapala Unsulbar Majene, KPA Sandeq Polman, Baznas Polman, Legen kiwal , Volunteer PSC Polman dan IEA Polman, Aparat Desa Setempat dan Masyarakat.