Menurutnya, pihaknya belum bisa merinci mengenai hubungan terduga pelaku inisial S dengan korban. Bahkan belum membeberkan motif dalam pembunuhan tragis tersebut.

“Pelaku utama masih dalam pengejaran, nama identitas, sudah kita kantongi, yang ikut serat inisal S sudah kita amankan,” ujarnya.

Polisi berpangkat dua bunga ini berharap, agar pelaku utama segera menyerahkan diri ke pihak berwajib.

“Saya ingatkan ini terakhir kali, saya akan lakukan upaya paksa jika pelaku tidak mau menyerahkan diri, saya lakukan ini demi kebaikan untuk manfaat hukum,” tegasnya.

Ia menambahkan, sejumlah alat bukti juga telah diamankan seperti alat elektronik atau handphone. Sementara untuk alat bukti lainnya masih dalam pencarian.

Sebelumnya, korban atas nama Warli Tahir (48), yang menjabat sebagai Provos Satpol PP Pemkab Polman tewas dirumah anaknya, di Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, setelah di bacok oleh pelaku pada Selasa (14/3/2023) pukul 03.00 Wita. Korban menderita luka pada wajah bagian kiri, diduga akibat senjata tajam.