IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Tindak lanjuti aduan masyarakat terkait tumpukan sampah yang ada di area RSUD Hajja Andi Depu Polewali, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Jupri Mahmud bersama sejumlah anggota Komisi III DPRD Polman meninjau lokasi tersebut.
Kedatangan sejumlah anggota DPRD Polman ini untuk mamastikan jenis sampah yang dilaporkan oleh warga, Sampah Demostik atau sampah medis RSUD.
“Kami datang kesini untuk memastikan apakah ini sampah medis atau bukan karena ini sangat beresiko jika menumpuk di sekitar RSUD, tapi setelah kita kroscek ternyata bukan sampah medis, ini sampah Domestik,” kata Jufri Mahmud, Selasa (14/3/2023).
Ia menyarankan agar pihak RSUD segera koordinasi dengan DLHK terkait penanganan sampah.
“Kami minta manjemen RS untuk menindaklanjuti hal tersebut, karena secara aturan, sampah tidak dibenarkan ada di area Rumah Sakit karena dapat menimbulkan penyakit terlebih Rumah Sakit merupakan tempat masyarakat berobat,” ungkapnya.
Selain itu Ketua Dprd meminta kepada komisi III untuk melakukan hearing kepada Dinas Lingkungan Hidup terkait penanganan sampah Domestik di RSUD Hajja Andi Depu secara khusus dan secara umum Kabupaten Polman yang masih bergelut dengan sampah.
“Sudah satu tahun tidak menemukan solusi yang terbaik dalam penanganan sampah. Kita perlu kerja ekstra baik itu dari Legislatif , Eksekutif dan semua masyarakat , secara bersama-sama menyelesaikan masalah sampah ” ujarnya.
Sementara Sanitarian RS Hajja Andi Depu, Marwan Ismail mengatakan, penumpukan sampah di area RS merupakan imbas dari tertutupnya TPA di Binuang, sehingga terjadi penumpukan sampah dari keluarga pasien. Meski demikian pihaknya akan membuat TPS3R untuk mengolah sampah Domestik ini.
“Jadi untuk sementara sampah Domestik di tempatkan di bagian belakang area RS,” ungkapnya.
Ia berjanji dalam waktu dekat akan segera dibenahi secepatnya dan berkoordinasi dengan pihak DLHK. Untuk sementara kita akan memfungsikan TPS3R, memisahkan sampah organik dan non organik.
“Insyaallah secepatnya sampah ini akan diangkut, dan kita akan upayakan berkoordinasi dengan DLHK untuk segera diangkut, selain itu, kita juga nanti akan kelola sampah sendiri melalui TPS3R, tapi untuk sementara segera akan kita angkut sampahnya,” tutupnya.