IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Masyarakat mengadukan banyak hal ke polisi saat Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono, menyambangi Kantor Camat Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (10/3/2023).
Setidaknya ada tiga hal utama yang mereka perbincangkan dalam Jumat Curhat itu, yakni terkait isu prostitusi, gangguan khamtibmas dan balap liar.
Ketiga masalah ini di adukan oleh masyarakat ke polisi lantaran dianggap mendesak apalagi menjelang bulan suci Ramadan.
Salah seorang warga, Abdullah, mengatakan, di wilayah Wonomulyo terdapat beberapa kos-kosan yang sering disalah gunakan oleh warga yang kontrak di tempat tersebut, mereka diduga menjadikan tempat tersebut sebagai tempat prostitusi.
“Kami sudah dua kali menggrebek kelokasi bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa tapi masih ada kendala, makanya dikesempatan ini kami meminta petunjuk ke pada bapak untuk menyelesaikan permasalahan ini,” kata Abdullah di selah sesi tanya jawab kegiatan Jumat curhat.
Hal serupa juga disampaikan oleh warga bernama Patmasari, ia mengadu jika di wilayahnya terdapat tempat bernama Gubuk Derita, tempat ini juga disinyalir sebagai tempat prostitusi, sehingga ia berharap pihak kepolisian bisa bertindak tegas untuk melakukan penertiban sebelum memasuki bulan Ramadan.
“Sering kita grebek kesana, kita dapat dan kita wawancara, rata rata mereka yang datang ke lokasi itu warga dari luar pak, kita bingung bagai mana mengatasi itu, karena disana awalnya cuman ada satu tempat sekarang sudah jadi tiga tempat,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan warga, Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono mengatakan, pihaknya akan segera menindak lanjuti aduan masyarakat terkait lokasi prostitusi yang meresahkan warga sekitar.
“Ini akan kami tindaki sebelum memasuki bulan Ramadan, dan setelah curhat ini akan kami tindak lanjuti,” kata Agung usai menggelar Jumat Curhat.
Menurutnya, pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah setempat agar bisa menertibkan lokasi tersebut.
“Kita akan ingatkan kembali kepada pemerintah daerah bekerja sama dengan Polres Polman terutama untuk penertiban terhadap gubuk gubuk derita kita akan cek kembali kebenarannya sesuai dengan laporan masyarakat, kemudian kita akan lakukan tindakan,” ungkapnya.
Sementara untuk permasalahan balap liar, ia akan menyampaikan bagian lalulintas agar melakukan tindakan kepolisian terhadap pelanggar lalulintas tersebut.
“Kemudian juga masalah balap liar, kita sudah ada sirkuit, nanti kita arahkan remaja yang akan latihan agar menggunakan sirkuit, sementara pengendara knalpot yang racing nanti kita lakukan tindakan kepolisian untuk penegakan hukum di lalulintas,” tutupnya.