Tenun serat Lontar dari Takalar, Luwu Timur, dan Selayar juga diakui kehalusan anyamannya, tapi inovasi kreativitas masih kurang. Masih perlu didorong pada aspek kegunaannya.

“Teman-teman dari kabupaten fokus pada tundung saji, itu hanya regional (pasar). Ke depan bisa ke arah fashion yang nilai kegunaannya lebih luas, naisonal dan internasional,” ungkapnya.

“Kita masuk nominasi kerajinan tenun serat alam, gugur tiga besar, nilai kreativitas kurang dan monoton. Tenun serat lontar Takalar kehalusan luar biasa, pewarnaan kalah. Orang pakai tree colour kita masih monoton,” pungkasnya.