IDENTITAS.CO.ID, MAROS – Sempat terpuruk diangka 1,36 persen pada 2021 lalu, tahun ini pertumbuhan ekonomi Maros meningkat menjadi 9,13 persen.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Maros masuk sebagai kabupaten tertinggi kedua di Sulsel.
Pertumbuhan ekonomi Maros juga di atas pertumbuhan ekonomi Sulsel dan Nasional. Ekonomi Sulsel sendiri tahun 2022 hanya sebesar 5,09 persen.
Laju pertumbuhan ekonomi yang dicapai kabupaten Maros ini merupakan tertinggi dalam lima tahun terakhir. Bahkan pada 2020 lalu ekonomi Maros berada pada titik terendah yakni tumbuh -10,87 persen akibat badai covid-19.
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan, pihaknya sangat bersyukur laju pertumbuhan ekonomi meningkat tajam setelah dihantam badai covid-19 dua tahun belakangan ini.
“Awal pemerintahan kami pertumbuhan ekonomi Maros sempat terpuruk diangka -10,87 persen, kemudian tahun 2021 mulai naik diangka 1,36 persen dan tahun 2022 ini sudah menyentuh angka 9,13 persen,” ungkapnya.
“Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang terus mendorong bangkitnya perekonomian Maros setelah pandemi Covid-19,” tambahnya.