Kasat Reskrim Polres Mamasa, IPTU Hamring, mengatakan, setelah menerima laporan dari warga terkait adanya temuan mayat yang tergantung di pohon pinus, pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
“Tadi sore ada masyarakat yang melapor ke kami jika ada orang yang gantung diri, kita kemudian ke lokasi untuk memastikan laporan tersebut, setelah kita sampai dilokasi kita langsung ambil mayat tersebut kemudian kita bawa kerumah sakit terdekat,” kata Iptu Hamrin saat di temui, Sabtu malam.
Menurutnya, korban yang ditemukan gantung diri di pohon membantah jika tangan korban dalam keadaan terikat, namun hanya terlilit oleh kain.
“Setelah kita lakukan olah TKP dan kita periksa ikatan yang ada di tangannya, ternyata itu bukan terikat tapi hanya terlilit saya sendiri yang buka talinya tadi, sebenarnya tangannya itu bisa terlepas karena tanga sebelah kanannya itu bisa keluar karena tadi waktu saya lepas saya cuman tarik saja tangannya, yang dia gunakan mengikat tangannya itu bukan tali, bukan juga dasi tetapi berupa kain,” ujarnya.
Lebih jauh ia menjelaskan jika dalam kejadian ini tidak ditemukan adanya tanda kekerasan terhadap tubuh korban. Namun saat ditemukan korban masih menggunakan seragam sekolah lengkap.
“Tidak alada tanda tanda kekerasa di tubuh korban, kita juga telah melakukan olah TKP tapi tidak menemukan adanya tanda tanda kekerasan atau pembunuhan terhadap korban,” ungkapnya.