Ketua PSC 119 Majene, Aslan, mengatakan, pihaknya menerima informasi kejadian sekitar pukul 04.30 wita, kecelakaan terjadi setelah mereka selesai melaksanakan seminar kecamatan kemudian mahasiswa tersebut ingin kembali keposkosnya di Desa Binanga.

“Jadi mereka ini sudah balik dari kecamatan Sendana menuju ke posko di desa Binanga. Sang driver ini kurang menguasai penggunaan motor roda tiga ini sehingga menabrak pohon,” kata Aslan Selasa (21/2/2023) Malam.

Menurutnya, mahasiswa yang mendapatkan perawatan di Puskesmas mengalami luka ringan sementara yang dirawat rumah sakit ada yang mengalami patah tulang dan luka robek.

“Jadi kecelakaan yang terjadi pada sore tadi ini, kami dapat informasi dari PKM sendana satu, bahwa ada yang meninggal, makanya kami langsung kelokasi. Kemudian yang meninggal, kami dari PSC 119 Majene langsung mengantar ke rumah duka di kabupaten Takalar,” ungkapnya.

Saat ini kasus kecelakaan yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia ini telah ditangani oleh satlantas Polres Majene.