Menurutnya, makanan yang dikonsumsi oleh korban berupa permen yang dicampur dengan pewarna makanan sehingga diduga jajanan tersebut yang menyebabkan para siswa mengalami sakit perut.
“Iya diduga keracunan makanan. Ini masih ada yang dirawat karena dia muntah sudah berulangkali, sehingga dikhawatirkan dia kekurangan cairan makanya masih dirawat,” ungkapnya.
Diketahui Jajanan yang dikonsumsi tersebut berupa permen gulali yang di campur dengan minuman yang diracik dengan bahan lainnya.
Menurut korban, minuman tersebut bersoda, setelah siswa konsumsi minuman racikan ini para siswa pun alami sakit perut, tak hanya itu kebanyakan korban sampai muntah dan sakit kepala.
Sementara itu, Guru SD 002 Polewali, Musdar, mengatakan jika awalnya siswa yang alami gejala mual dan sakit perut hanya berjumlah 1 orang namun tak berselang lama sejumlah siswa juga mengeluhkan sakit yang sama.
“Awalnya itu hanya satu orang yang mengeluh sakit jadi kita pulangkan, kemudian ada lagi yang sakit kita pulangkan lagi, setelah pukul 11.00 wita ada empat orang langsung kena, makanya kita langsung ambil tindakan di bawa ke Puskesmas terdekat,” ungkapnya.
Ia menjelaskan jika kebanyak siswanya hampir mengeluhkan sakit yang sama sehingga pihak sekolah mencari tau penyebab kejadian tersebut.