“Poin penting Rakor Pengendalian Inflasi adalah Pemerintah Daerah diminta turun langsung memantau harga untuk menjamin pasokan sehingga stabilisasi harga terjaga di tingkat pasar agar daya beli masyarakat juga tetap terjangkau,” ujar Arwin.

Ia mengakui, terjadi kenaikan harga pada sejumlah komoditas pokok di minggu kedua Januari 2023. Di antaranya, cabe merah dari Rp10.000 menjadi – Rp11.000 per kilogram. Cabe merah keriting juga naik cukup tinggi. Pada Desember tahun lalu harganya masih di kisaran Rp13.300 per kilogram, di Januari melonjak menjadi RP15.000 per kilogram. Harga beras baik premium maupun medium juga naik namun tidak terlalu tinggi.

Kenaikan harga juga terlihat pada komoditas bawang merah. Ia mengatakan, sejauh ini cuaca dan jalur distribusi menjadi kendala rantai pasok komoditas tersebut.

“Menghadapi hari besar keagamaan biasanya selalu dibarengi kenaikan harga. Makanya kami turun memastikan kendala yang dihadapi distributor. Dengan begitu kita bisa menstabilkan harga, dan daya beli masyarakat terjaga,” ujarnya.

Kendati terjadi kenaikan harga, Arwin memastikan stok bahan pokok tetap aman. Termasuk minyak goreng curah yang disebut stoknya akan kembali tersedia pada akhir Februari mendatang.