IDENTITAS.CO.ID, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik terus memperjuangkan berdirinya Bea Cukai.
Untuk mewujudkan hal itu, Akmal Malik melakukan pertemuan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, di Jakarta, Rabu (18/01/2023).
“Sulbar membutuhkan lembaga badan custom Bea Cukai untuk mencatat produksi-produksi, karena selama ini pencatatan produksi dilakukan di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan di Sulawesi Tengah (Sulteng),” ujar Akmal Malik.
Akmal Malik berharap Menpan RB dapat memberikan rekomendasi bisa didirikan Custom Bea Cukai di Sulbar.
Upaya itu dilakukan sebagai komitmen meningkatkan PAD Sulbar.
Akmal Malik menjelaskan Sulbar kaya akan potensi sumber daya alam. Hanya saja dirinya menyayangkan produk ekspor Sulbar masih tercatat di daerah tetangga, sehingga Dana Bagi Hasil (DBH) Sulbar dari produk ekspor itu juga dinikmati daerah tetangga.
“Sampai kapan Sulbar bisa mandiri potensi sumber daya alamnya? Sampai kapan kita selalu berkontribusi PDRB nya dengan daerah tetangganya? PDRBnya Sulbar menyumbang pada PDRB nya Pare-Pare. Saya ingin menyampaikan inilah kondisi sekarang,” tegasnya. (rls)