“Program ini Insya Allah akan berlanjut tahun depan, tetap sepuluh ribu Al-Qur’an Digital,” tuturnya.

Ia menjelaskan Al-Qur’an Digital Medina memiliki keunikan sendiri dibandingkan dengan Al-Qur’an lainnya. Salah satunya dilengkapi dengan kode barcode.

“Al Qur’an Digital Medina ini punya scan barcode, begitu kita scan keluar suara sendiri jadi kita bisa langsung tahu bacaan kita salah atau benar,” tutup Syarief.