IDENTITAS.CO.ID, MAKASSAR – Makassar International Eight Festival and Forum atau Event Internasional Makassar F8 kembali digelar selama lima hari di pelataran anjungan Pantai Losari.

Makassar F8 rencananya bakal dibuka pada Rabu, 7 September 2022 dan ditutup Minggu, 11 September 2022.

Kali ini, penyelenggaraan Makassar F8 dikelola pihak swasta. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar hanya memberikan dukungan agar pelaksanaan event ini berjalan dengan lancar.

Seperti yang diharapkan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Sebab, pelaksanaannya sempat tertunda di masa pemerintahan sebelumnya. Juga karena situasi pandemi Covid-19.

Apalagi, Makassar F8 masuk dalam Top Ten Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Sekarang sudah swasta bukan Pemkot yang kelola. Pemkot hanya membantu benahi kota karena banyak tamu – tamu luar yang datang,” tuturnya.

Danny Pomanto-sapaannya belum lama ini bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengantarkan langsung undangan untuk menghadiri Makassar F8.

Event Makassar F8 2022 kali ini, bakal dibanjiri artis dan band papan atas Indonesia. Seperti Ungu, Padi Reborn dan Gigi band.

Juga tetap pada konsep awal, dengan menghadirkan karya seni. Di antaranya Film, Food and Fruit, Fashion, Fiction Writers and Font, Fine Arts, Folk, Fusion Music, Flora and Fauna.

Panitia penyelenggara dari pihak swasta sudah mempersiapkan teknis pelaksanaan.

Masyarakat yang ingin menyaksikan langsung performa pengisi acara, bakal dikenakan biaya masuk Rp 5 Ribu hingga Rp10 Ribu.

“Rp 10 Ribu masuk, kalau bawa botol minuman plastik bayar Rp 5 Ribu saja,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Muhammad Roem.

Roem pun merespon banyaknya pertanyaan dari masyarakat soal biaya masuk ke area Makassar F8.

“Karena (Makassar F8) sudah dikelola swasta, bukan pemerintah. Kita hanya mensupport,” tuturnya.

Hilmi, panitia pelaksana Makassar F8 dari pihak swasta memastikan adanya biaya masuk untuk menyaksikan konser musik atau festival lainnya di lokasi Makassar F8.

“Khusus untuk area konser musik atau fusion music tiketnya Rp 200 Ribu. Tapi untuk festival cuman Rp 10 Ribu dan menikmati panggung folks , film dan panggung utama festival,” jelasnya.

Untuk menyaksikan konser musik, panitia sudah menyiapkan tempat khusus yakni di panggung City of Makassar.

Di panggung itu, artis dan band ternama Indonesia silih berganti menampilkan performanya.

“Untuk konser itu ada kami sediakan panggung di City of Makassar yang dihadiri artis ibukota (Ran, Danila, Padi Reborn, Mahen, Kaleb dan Gigi), serta penampilan lokal heros dan budaya,” ujarnya.

Hilmi bilang, untuk mendapatkan tiket konser musik, masyarakat bisa membeli di tiket box atau di gate masuk zona 1 dan zona 4.

Di area Makassar F8, panitia membagi 4 zona masuk. Juga ada satu panggung utama.

“Tiket festival yang kami maksud itu untuk memasuki area anjungan yang terdiri dari 4 zona dan satu panggung utama zona 3, bakal ada artis ibu kota Andien, Maizura, dj Winky, dj Danti dan Ungu band serta beragam pertunjukan tari dari beberapa kota,” sebut Hilmi.

Sedangkan pagelaran fashion show akan dihadiri desainer dari Singapura dan Thailand.

Di panggung 2 atau di zona 1 dan 4, bakal ada penampilan band lokal Heros dan pertunjukan seni, pameran lukisan.

Juga ada art instalasi dan film dari beberapa negara. Termasuk cerita dongeng anak.

“Area ini ada 72 booth F&B , delapan Warkop dan cafe, 25 hotel dan resto serta 45 UMKM produk. Tambahan 15 booth komunitas seni dan 10 booth komunitas flora dan fauna,” terang Hilmi.

“Kami juga memberikan experience baru di F8 tahun ini, yaitu menyediakan AR hewan endemic yang bisa dilihat melalui gadget dan dapat berfoto bersama melalui Barcode yang kami sediakan, serta ada playground untuk anak-anak,” kuncinya.