IDENTITAS.CO.ID, MAKASSAR – Silang pendapat antara Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) terkait pembangunan rel kereta api di wilayah Kota Makassar masih terus berlanjut.
Terbaru, Walikota Makassar Danny Pomanto menanggapi pernyataan Pemprov Sulsel soal polemik rel kereta api Makassar-Maros tersebut.
Danny menyebut bahwa pernyataan Pemprov Sulsel harus diuji kebenarannya dan tidak asal menyampaikan pendapatnya begitu saja. Terlebih pembangunan jalur kereta api ini akan melintas di wilayah Kota Makassar yang menjadi tanggung jawabnya.
Sebelumya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menolak pembangunan jalur kereta api dengan konsep elevated atau jalur layang yang diusul oleh Danny. Pemerintah Provinsi lebih memilih konsep at grade atau jalur rel darat.
Dalam pernyataan resminya, Pemerintah Provinsi mengatakan bahwa rel kereta api Makassar tidak akan mengakibatkan banjir. Alasannya, sudah ada hasil analisis bahwa di area rel aman sampai 50 tahun ke depan.
Menanggapi hal tersebut, Gerakan Mahasiswa dan Pelajar Kebangsaan (GMPK) Sulawesi Selatan menilai bahwa Pemprov harusnya lebih bijak. Senada dengan Wali Kota Makassar, GMPK Sulsel juga menyebut bahwa Pemprov harus lebih jauh melihat dampak yang akan ditimbulkan dari pembangunan jalur kereta api dengan konsep darat.