Abdul Hayat berharap, kedua Paskibraka asal Sulsel tersebut bisa menjadi pembimbing generasi selanjutnya di Sulsel. Yang paling penting, bagaimana mengambil pelajaran besar selama mengikuti pelatihan di Lemhanas RI.
“Semua kita harus pastikan, suka atau tidak suka harus melakukan pembentukan karakter kebangsaan. Dan diharapkan saat kembali bisa membimbing adek-adek nantinya. Saya berharap tidak terjadi apapun selama kegiatan berlangsung di Istana Negara,” beber mantan Direktur Kemensos RI itu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwin Azis, menjelaskan, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, semua kegiatan yang berlangsung untuk utusan Paskibraka dari Sulsel akan ditanggung oleh pemerintah pusat.
“Kegiatan ini menjadi kewenangan pemerintah pusat baik untuk pendanaan maupun kegiatan lainnya,” jelas Andi Arwin.
Putra dan putri dari Kabupaten Bone dan Luwu Utara ini akan mengikuti pelatihan selama 40 hari di Jakarta, sampai 17 Agustus 2022 mendatang.
Tinggalkan Balasan