Lebih lanjut, Adriansyah menyampaikan kejuaraan kelas dunia ini diikuti oleh sekitar 1.500 peserta dari berbagai macam aliran perguruan, daerah, maupun universitas.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ananda Tri Nugraha. Ia menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan atlet sebelum mengikuti kompetisi tidak terlepas dari bimbingan dan pembinaan oleh UKM pencak silat dengan mengadakan TC (Training Center).
“Dengan memiliki timbangan berat badan yang over untuk dipertandingkan pada kelas saya 70/75kg , maka saya berinisiatif menambah porsi latihan saya sendiri dengan cara melakukan olah raga rutin setiap hari, agar dapat menurunkan berat badan,” jelas Ananda.
Sebagai seorang atlet perempuan, Nurul Qalbi tentu memiliki tantangan tersendiri dalam dunia pencak silat yang digelutinya. Namun menurutnya tantangan tersebut tidak membuatnya merasa berat saat mengikuti latihan dan menyesuaikan fisik dengan teman atlet laki-laki.
“Tidak begitu berbeda pola yang diberikan tetapi itu justru membuat saya lebih semangat dalam menjalani tiap latihan. Saya sendiri sudah tertarik sejak masih SMP terhadap dunia silat dan setiap kesempatan lomba saya tidak ingin lepas dari bidang olahraga pencak silat,” jelas Nurul.
Tinggalkan Balasan